Supian Suri Tinjau Barak Bela Negara di Kostrad Depok

Admin

30/05/2025

2
Min Read

On This Post

“`html

DEPOK, Liputanku – Wali Kota Depok, Supian Suri, melakukan inspeksi mendalam ke lokasi yang akan digunakan untuk program Pembinaan Karakter dan Bela Negara. Inspeksi ini dilaksanakan di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Menurut pengamatan Liputanku di lokasi, kedatangan Supian Suri didampingi oleh Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, yang menunjukkan dukungan penuh dari jajaran TNI.

Turut hadir mendampingi, Aster Kasdivif 1 Kostrad, Kolonel Inf Wira Muharromah, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, yang mengindikasikan sinergi antara pemerintah daerah dan militer.

Dalam kunjungannya, Supian Suri menyampaikan apresiasi mendalam kepada pihak Kostrad atas kesediaannya menampung 100 peserta dalam program yang akan berlangsung selama 10 hari. Hal ini menunjukkan komitmen Kostrad dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda.

Setelah melalui sesi diskusi yang konstruktif, rombongan kemudian melakukan peninjauan terhadap berbagai fasilitas yang akan digunakan oleh para peserta di Batalyon Infanteri Para Raider 328. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan fasilitas.

Fokus pertama adalah pemeriksaan ruang makan, yang diperkirakan memiliki 12 meja panjang dalam satu ruangan. Kolonel Inf Wira Muharromah menjelaskan bahwa ruangan ini akan difungsikan secara eksklusif untuk kegiatan pembagian dan konsumsi makanan, memastikan kenyamanan peserta.

Selanjutnya, rombongan beralih mengunjungi barak yang akan digunakan sebagai tempat istirahat bagi peserta laki-laki dan perempuan. Kondisi barak menjadi perhatian penting dalam memastikan kesejahteraan peserta.

Di dalam barak, tampak deretan tandu tempat tidur atau velbed dengan motif loreng khas TNI, dengan perkiraan jumlah mencapai 50 buah. Sementara itu, fasilitas kamar mandi bersama terdiri dari tiga bilik toilet dan satu bilik mandi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan peserta.

Supian Suri menjelaskan bahwa program ini memiliki tujuan mulia, yaitu meningkatkan kedisiplinan peserta dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Tujuan ini selaras dengan upaya pembentukan karakter bangsa.

Program ini juga merupakan implementasi dari gagasan Gubernur Jawa Barat saat itu, Dedi Mulyadi, yang sebelumnya telah berhasil menyelenggarakan kegiatan serupa di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Hal ini menunjukkan kesinambungan program pembentukan karakter.

“Kami berharap peserta memiliki peningkatan kedisiplinan, dimulai dari membiasakan bangun pagi, yang selama ini mungkin sulit dilakukan. Selain itu, kami juga mendorong ibadah yang rutin, khususnya bagi peserta muslim, yaitu sholat lima waktu, serta tidur tepat waktu, tanpa begadang hingga larut malam,” ungkap Supian Suri kepada wartawan pada hari Rabu.

Program pembinaan karakter dan bela negara ini direncanakan akan dimulai pada tanggal 1 Juni 2025 dan akan berlangsung selama 10 hari, dengan melibatkan partisipasi aktif dari 100 peserta terpilih.

“`