184 Ribu Jemaah Haji Indonesia Terima Kartu Nusuk

Admin

30/05/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Kementerian Agama (Kemenag) menginformasikan bahwa sebanyak 184.201 jemaah haji Indonesia, meliputi baik jemaah haji reguler maupun khusus, telah berhasil menerima kartu Nusuk.

"Tercatat ada 193.778 jemaah haji Indonesia yang telah tiba dengan selamat di Tanah Suci. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 184.201 jemaah haji, yang terdiri dari jemaah reguler dan khusus, sudah mengantongi kartu Nusuk," ungkap Konsul Haji pada KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, dalam keterangannya yang disampaikan pada hari Rabu (28/5/2025).

Perlu diketahui bahwa kartu Nusuk bagi jemaah haji Indonesia ini diterbitkan oleh delapan syarikah yang berperan sebagai penyedia layanan bagi jemaah haji.

Pada tahun ini, PPIH menjalin kerja sama yang erat dengan delapan syarikah terpercaya, yaitu Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq, Rifad, Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq, Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.

"PPIH Arab Saudi terus menerus berupaya mendorong setiap syarikah agar semakin mempercepat proses pendistribusian kartu Nusuk kepada para jemaah. Berbagai langkah strategis pun telah disiapkan," jelasnya.

Pihaknya secara khusus meminta kepada setiap syarikah untuk segera mendistribusikan kartu Nusuk kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang hingga saat ini belum menerimanya.

Untuk itu, setiap syarikah diwajibkan untuk membentuk operation room khusus yang fokus pada akselerasi distribusi kartu Nusuk, serta menunjuk seorang penanggung jawab yang kompeten.

"Setiap syarikah juga perlu menunjuk penanggung jawab untuk proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker, serta menyiapkan sistem pelaporan digital yang berbasis kloter," tambahnya.

Seiring dengan perkembangan ini, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah kini dipusatkan di Mekkah Al-Mukarramah.

Para jemaah haji yang saat ini berada di Mekkah sedang mempersiapkan diri secara intensif untuk mengikuti puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Sementara itu, proses kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua ke Jeddah, yang kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Mekkah, masih akan berlangsung hingga tanggal 31 Mei 2025.